Ingin Membangun Rumah Sendiri? Berikut Tipsnya – Banyak pengembang menjual rumah atau properti lain dengan menggunakan desain yang sudah tersedia. Pengembang melakukan desain, dan membangun sesuai desainnya. Sehingga, pembeli hanya tinggal membeli hunian yang sesuai dengan desain yang telah tersedia.
Hanya saja, banyak masyarakat yang kurang cocok dengan desain yang ditawarkan oleh para pengembang. Padahal, lokasi, luas tanah, fasilitas sekitar, dan harga hunian sudah cocok. Hal ini membuat banyak pembeli yang akhirnya tidak jadi membeli rumah. Dengan menunda membeli rumah, tentunya akan terjadi kerugian karena semakin ditunda, maka akan berdampak pada harga properti akan semakin tinggi.
Maka dari itu, banyak masyarakat yang kini berupaya untuk hanya membeli lahannya saja. Nantinya, lahan tersebut yang akan kemudian dibangun hunian atau rumah, yang desainnya sesuai keinginan dan kebutuhan sang pemilik.
Tapi muncul masalah yang lain, membangun rumah dengan desain sendiri kerap menemukan beberapa kendala. Salah satunya, pemilik tanah harus teliti untuk mengerjakan segala urusan pembangunan sendiri. Dan, membangun rumah sendiri bukanlah hal yang mudah; belum lagi biayanya yang juga bisa membengkak seiring pembangunan. Ini terjadi karena harga bahan bangunan biasanya cenderung naik seiring waktu.
Hal ini membuat banyak masyarakat yang mulanya ingin untuk berhemat, malah mengeluarkan biaya lebih banyak. Belum lagi masalah waktu yang biasanya memakan waktu cukup lama, sehingga pemilik harus menunggu lebih lama untuk menempati rumah.
Kini, banyak tips membangun rumah sendiri yang murah dan juga cepat. Tips-tips tersebut tersedia di internet. Hanya saja, untuk melakukannya diperlukan komitmen yang kuat agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Untuk itu, perhatikanlah tips-tips berikut agar anda dapat membangun rumah sendiri dengan murah dan juga terencana.
- Merencanakan Pembangunan dengan Matang
Buatlah catatan rencana pembangunan rumah yang akan dilakukan. Mulai dari dana, bahan material, denah, luas, ukuran bangunan, pekerja, hingga waktu pengerjaan rumah.
Hal ini penting untuk dilakukan, karena menyangkut waktu dan juga uang. Jika ada rencana yang melenceng sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang direncanakan, maka akan mengakibatkan membayar biaya tukang lebih banyak.
Jadi, rencanakan dengan baik segala hal agar rumah dapat selesai tepat waktu agar tidak perlu mengeluarkan kocek berlebih.
Pilihlah para pekerja atau tukang bangunan yang sudah ahli di bidangnya. Ini juga penting agar rumah yang dibangun tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga memiliki kualitas yang baik.
- Buatlah Rumah dengan Tipe Minimalis
Membangun rumah sendiri biasanya adalah strategi untuk mengurangi biaya beli rumah. hal ini dapat dilakukan dengan membangun rumah minimalis, dengan kata lain rumah yang tidak terlalu besar.
Ada banyak model rumah minimalis yang tersebar di Internet, yang bisa diaplikasikan. Pilihlah model rumah minimalis yang tidak hanya indah, namun juga dapat mengurangi biaya pembangunan.
Rumah minimalis biasanya tidak terlalu banyak memiliki ruangan, sehingga tidak terlalu banyak pula membutuhkan bahan bangunan untuk membangunnya.
- Bangun dengan Bentuk Persegi atau Persegi Panjang
Jika ingin memiliki rumah dengan bentuk segitiga atau lingkaran, tentu saja itu menjadi hak dan keputusan pemilik rumah. Namun, penting untuk diketahui bahwa membangun rumah dengan bentuk segitiga atau lingkaran memiliki resiko.
Rumah dengan sudut seperti segitiga biasanya akan menyisakan banyak material. Hal yang sama juga akan terjadi jika membangun rumah dengan bentuk lingkaran.
Tidak hanya itu, rumah segitiga atau rumah lingkaran juga membutuhkan tenaga yang khusus untuk mengerjakannya. Jika pekerja yang melakukan pembangunan tidak memiliki keahlian, biasanya hal ini akan dapat membuat bentuk bangunan tidak sempurna.
Membangun rumah standar dengan bentuk persegi atau persegi panjang memiliki lebih banyak keuntungan. Bentuk ini sudah banyak dikenal oleh para pekerja bangunan, sehingga lebih mudah untuk dikerjakan.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah berbentuk persegi atau persegi panjang juga lebih murah.
- Survey Harga Material Bahan Bangunan
Material dalam membangun rumah biasanya terdiri dari material-material yang penting untuk membangun rumah. Misalnya, bata ringan, pasir, semen, baja ringan untuk pembuatan rangka atap dan lain lain. Harga bangunan biasanya menjadi faktor yang penting untuk diketahui. Hal ini dikarenakan harga bahan bangunan dapat naik dan turun saat akan membangun rumah. Inilah yang membuat biaya pembangunan rumah kerap membengkak sehingga sering mengalami kerugian.
Perlu diketahui, tidak semua bahan bangunan memiliki harga yang sama di toko bahan bangunan. Maka dari itu, akan sangat baik untuk melakukan survei harga bahan bangunan yang ada. Tidak perlu sungkan untuk bertanya pada setiap toko bangunan dan menanyakan harga material.
Bandingkan harga bahan di toko satu dengan lainnya. Kemudian sesuaikanlah kebutuhan bahan bangunan yang diinginkan untuk rumah, dengan kondisi keuangan yang ada.
Dengan mensurvey terlebih dahulu maka akan mendapatkan harga yang terbaik, dengan kualitas bahan bangunan yang terbaik pula.
- Memilih Tukang Bangunan Terbaik
Memilih tukang bangunan yang terbaik adalah hal yang harus dipastikan. Karena, nantinya, kualitas bangunan rumah tergantung pada pekerja yang pilih untuk membangun rumah.
Jika kualitas dan reputasinya yang baik, biasanya para pekerja juga tidak memiliki bayaran yang kecil. Namun hal tersebut sangat wajar mengingat proses pengerjaan membutuhkan keahlian.
Carilah para pekerja yang memiliki reputasi yang bagus dalam mengerjakan pembangunan rumah. Selain reputasi, dan juga pekerjaan yang baik, pastikan juga mereka memiliki track record pengerjaan yang tepat waktu. Agar tidak perlu mengeluarkan uang lebih karena pekerjaan pembangunan rumahnya.
- Bangun Sesuai Anggaran yang Ada
Membangun dengan konsep rumah minimalis bisa diterapkan sesuai dengan keadaan finansial yang dimiliki. Karena ketika membangun rumah sendiri, memiliki kebebasan akan hal ini. Misalnya saja, hanya memiliki anggaran untuk membangun rumah awal hanya ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan satu kamar.
Nantinya, seiring waktu ketika sudah memiliki dana lebih, dapat dibangun kamar tambahan atau ruangan baru. Dengan begitu, tidak harus membangun secara sekaligus bangunan rumah. Bangunlah hanya bagian yang diperlukan terlebih dahulu.
Tentunya hal ini tergantung pada kebutuhan keluarga, juga dengan kemampuan finansial yang dimiliki.
- Desain Ruangan Multifungsi
Semakin banyak ruangan yang dibangun, maka semakin banyak biaya yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, semakin sedikit ruangan yang dibangun, semakin hemat biaya yangharus mengeluarkan.
Hal ini dikarenakan membangun ruangan akan membutuhkan banyak bahan bangunan. Dengan begitu, bahan bangunan yang digunakan juga akan semakin banyak jika membangun banyak ruangan.
Maka dari itu, desainlah rumah dengan ruangan multifungsi. Misalnya, gabungkan ruang tamu dengan ruang keluarga, atau ruang keluarga dengan ruang makan. Dengan begitu, tidak perlu membangun terlalu banyak ruangan. Lihatlah desain rumah minimalis yang banyak tersedia di Internet dan manfaatkan desain tersebut.
- Pastikan Memilih Atap yang Sesuai
Memilih atap yang sesuai dapat membantu untuk mendapatkan rumah idaman. Atap sendiri banyak macamnya, sehingga tinggal memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi finansial.
Genteng biasanya menjadi pilihan. Kualitasnya yang baik dan tahan panas menjadi faktor utama banyak orang memilihnya. Hanya saja, genteng biasanya berharga mahal dibandingkan pilihan atap yang lain.
Atau juga dapat memilih jenis atap lain yang lebih murah. Misalnya saja asbes. Atap asbes sendiri tidak terlalu memakan banyak biaya karena tidak menggunakan susuk dan juga reng yang terlalu banyak.
Walau begitu, material asbes tidaklah tahan lama. Maka dari itu, sesuaikan lagi pemilihan ini dengan kebutuhan dan juga komisi finansial yang dimiliki.
Sumber : Google
Post A Comment:
0 comments: